Rabu, 15 Oktober 2014

tugas softskill kelompok 1 (A.A.Sagung Ayu Nitya Anjani)

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI STRATA 1 MANAJEMEN








KONSEP,ALIRAN DAN SEJARAH KOPERASI
Disusun Oleh :
AA Sagung Ayu Nitya 10213003 2EA09
Adam Hidayatullah 10213113 2EA09
Ade Suprianto 10213156 2EA09
Ageng Dermawan 10213316 2EA09

Mata Kuliah : Eknomi Koperasi
Dosen : Lisna Kustamtinah

DEPOK
  2014




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalam membangun sebuah koperasi, diperlukan hal-hal yang penting salah satunya adalah konsep koperasi. Tanpa adanya konsep koperasi tersebut, maka koperasi tersebut tidak akan dapat berdiri.
Sejarah terbentuknya koperasi, adalah salah satu sebab terjadinya berbagai macam aliran yang berkembang diberbagai Negara. Aliran tersebut akhirnya digunakan oleh masing-masing Negara yang sesuai dengan prinsip dan ideologi yang dianut. Sejarah perkembangan koperasi di dunia mulai berkembang pada tahun 1844 dikota rochdale pada masa perkembangan kapitalisme. Namun seiring dengan perkembangan zaman, koperasi semakin berkembang hingga akhirnya masuk ke Negara Indonesia yaitu pada tahun 1 986 oleh R.A. Wiriaatmadja di purwokerto, banyumas. Dari penjelasan diatas, maka dapat kami ingin membahas tentang konsep koperasi, latar belakang timbulnya koperasi, serta sejarah perkembangan koperasi. 1.2 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaat yang ditulis dalam makalah ini adalah : Pembaca dapat mengetahui dan memahami koperasi zaman dulu hingga zaman sekarang.
1.3 Ruang Lingkup Materi
  Dalam pembahasan ini ruang lingkup yang digunakan ialah dibatasi dari konsep koperasi, aliran koperasi dan sejarah perkembangan Indonesia.


BAB II
PEMBAHASAN



2.1 KONSEP KOPERASI
  Konsep koperasi adalah suatu bentuk dan susunan dari koperasi itu sendiri. Secara umum, kita mengambil pengertian dari seseorang bernama Munkner dari University of Marburg, Jerman, koperasi dibedakan atas dua konsep: konsep koperasi barat dan konsep koperasi sosialis.
Hal ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa pada dasarnya, perkembangan konsep-konsep yang ada berasal dari negara-negara barat dan negara-negara berpaham sosialis, sedangkan konsep yang berkembang di negara dunia ketiga merupakan perpaduan dari kedua konsep tersebut.

Konsep koperasi terbagi tiga yaitu:

1. Konsep Koperasi Barat
Koperasi adalah organisasi swasta, yang dibentuk sukarela oleh orang-orang yang mempunyai kesamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik anggota koperasi maupun perusahaan koperasi. Persamaan kepentingan tersebut berasal dari perorangan atau kelompok. Kepentingan bersama suatu kelompok keluarga atau kelompok kerabat dapat diarahkan untuk membentuk atau masuk menjadi anggota koperasi.

Secara negatif, koperasi dapat dikatakan sebagai “organisasi bagi egoisme kelompok”. Namun demikian, unsur egoistik ini diimbangi dengan unsur positif sebagai berikut:
  Kepuasan keinginan individu dengan cara bekerjasama antar sesama anggota, dengan saling menguntungkan.Tujuan individu yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama.
  Hasil berupa surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati. Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi.

Dampak langsung koperasi terhadap anggotanya adalah:
  Promosi kegiatan ekonomi anggota. Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi, formasi permodalan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan, dan kerja sama antar koperasi secara horizontal dan vertikal.

Dampak tidak langsung koperasi terhadap anggota hanya dapat dicapai, bila dampak langsungnya sudah diraih. Dampak koperasi secara tidak langsung adalah sebagai berikut:

  Pengembangan sosial ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan. Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil, misalnya inovasi teknik dan metode produksi.
  Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dengan pemberian harga yang wajar antara produsen dengan pelanggan, serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil.

2. Konsep Koperasi Sosialis

Yaitu koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional. Menurut koperasi ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari system sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan system sosialis komunis.

3. Konsep Koperasi Negara Berkembang
Yaitu koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembionaan dan pengembangannya. Perbedaan dengan Konsep Sosialis :
Konsep Sosialis : tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan pribadi ke pemilikan kolektif.
Konsep Negara Berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.





3.1 Hubungan Ideologi, Sistem Perekonomian, dan Aliran Koperasi
Ideologi
Sistem Perekonomian
Aliran Koperasi
Liberalisme/Kapitalisme
Sistem Ekonomi Bebas Liberal
Yardstick
Komunisme / Sosialisme
Sistem Ekonomi Sosialis
Sosialis
Tidak termasuk Liberalisme dan Sosialisme
Sistem Ekonomi Campuran
Persemakmuran (Commonwealth)

3.2 Aliran Koperasi
  Di dalam suatu koperasi terdapat berbagai macam aliran koperasi. Aliran koperasi tersebut terbagi menjadi 3 macam yaitu: aliran yardstick, aliran sosialis, aliran persemakmuran (Commonwealth).
Berikut adalah merupakan perbedaan metode aliran koperasi:
Aliran Yardstick, pemerintah tidak ikut campur tangan dalam kegiatan koperasi.
Aliran Sosialis, pemerintah ikut campur tangan dalam kegiatan koperasi.
Aliran Persemakmuran, koperasi bersifat kemitraan dengan pemerintah.

Aliran Yardstick

Dijumpai pada negara-negara yang berideologi kapitalis atau yang menganut perekonomian Liberal.
Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi.
Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi di tengah-tengah masyarakat. Maju tidaknya koperasi terletak di tangan anggota koperasi sendiri.
Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat dimana industri berkembang dg pesat. Spt di AS, Perancis, Swedia, Denmark, Jerman, Belanda dll.

Aliran Sosialis

Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, disamping itu menyatukan rakyat lebih mudah melalui organisasi koperasi.
 Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa Timur dan Rusia.


Aliran Persemakmuran (Commonwealth)

Koperasi sebagai alat yang efisien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.
Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat.
 Hubungan Pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “Kemitraan (partnership)”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.



Sejarah Perkembangan Koperasi
SEJARAH LAHIRNYA KOPERASI

Koperasi modern yang berkembang dewasa ini lahir pertama kali di Inggris, yaitu di Kota Rochdale pada tahun 1844. Koperasi timbul pada masa perkembangan kapitalisme sebagai akibat revolusi industri. Pada awalnya, Koperasi Rochdale berdiri dengan usaha penyediaan barang-barang konsumsi untuk keperluan sehari-hari. Perkembangan koperasi di Rochdale sangat memengaruhi perkembangan gerakan koperasi di Inggris maupun di luar Inggris. Pada tahun 1852, jumlah koperasi di Inggris sudah mencapai 100 unit. Pada tahun 1862, dibentuklah Pusat Koperasi Pembelian dengan nama The Cooperative Whole Sale Society (CWS). Pada tahun 1945, CWS berhasil mempunyai lebih kurang 200 pabrik dengan 9.000 orang pekerja. Melihat perkembangan usaha koperasi baik di sektor produksi maupun di sektor perdagangan, pimpinan CWS kemudian membuka perwakilan-perwakilan di luar negeri seperti New York, Kepenhagen, Hamburg, dan lain-lain.
Pada tahun 1876, koperasi ini telah melakukan ekspansi usaha di bidang transportasi, perbankan, dan asuransi. Pada tahun 1870, koperasi tersebut juga membuka usaha di bidang penerbitan, berupa surat kabar yang terbit dengan nama Cooperative News.
The Women’s Coorporative Guild yang dibentuk pada tahun 1883, besar pengaruhnya terhadap perkembangan gerakan koperasi, disamping memperjuangkan hak-hak kaum wanita sebagai ibu rumah tangga, warga negara, dan sebagai konsumen. Beberapa tahun kemudian, koperasi memulai kegiatan di bidang pendidikan dengan menyediakan tempat membaca surat kabar dan perpustakaan. Kemudian Women Skill Guild Youth Organization membentuk sebuah pusat yaitu Cooperative Union. Pada tahun 1919, didirikanlah Cooperative Collage di Manchaster yang merupakan lembaga pendidikan tinggi koperasi pertama.
Revolusi industri di Prancis juga mendorong berdirinya koperasi. Kondisi inilah yang mendorong munculnya pelopor-pelopor koperasi di Prancis seperti Charles Fourier dan Louis Blanc. Charles Fourier (1772-1837) menyusun suatu gagasan untuk memperbaiki hidup masyarakat dengan fakanteres, suatu perkumpulan yang terdiri dari 300 sampai 400 keluarga yang bersifat komunal. Fakanteres dibangun di atas tanah seluas lebih kurang 3 mil yang akan digunakan sebagai tempat tinggal bersama, dan dikelilingi oleh tanah pertanian seluas lebih kurang 150 hektar. Di dalamnya terdapat juga usaha-usaha kerajinan dan usaha lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Lois Blanc (1811-1880) dalam bukunya Organization Labour menyusun gagasannya lebih konkrit, dengan mengatakan bahwa persaingan merupakan sumber keburukan ekonomi, kemiskinan, kemerosotan moral, kejahatan, krisis industri, dan pertentangan nasional. Pada tahun 1884, kaum buruh di Perancis menuntut pemerintah untuk melaksanakan gagasan Lois Blanc untuk mendirikan koperasi, tetapi koperasi ini kemudian bangkrut.
Disamping negara-negara tersebut, koperasi juga berkembang di Jerman yang dipelopori Ferdinan Lasalle,m Friedrich W. Raiffesen (1818-1888), dan Herman Schulze (1803-1883) di Denmark dan sebagainya. Setengah abad setelah pendirian Koperasi Rochdale, seiring dengan berkembangnya koperasi di berbagai negara, para pelopor koperasi sepakat untuk membentuk International Cooperative Alliance (ICA-Persekutuan Koperasi Internasional) dalam Kongres Koperasi Internasional yang pertama pada tahun 1896, di London. Dengan terbentuknya ICA, maka koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.

SEJARAH PERKEMBANGAN DI INDONESIA
Sejak lama bangsa Indonesia telah mengenal kekeluargaan dan kegotongroyongan yang dipraktekkan oleh nenek moyang bangsa Indonesia. Kebiasaan yang bersifat nonprofit ini, merupakan input untuk Pasal 33 ayat 1 UUD 1945 yang dijadikan dasar/pedoman pelaksanaan Koperasi. Kebiasaan-kebiasaan nenek moyang yang turun-temurun itu dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia di antaranya adalah Arisan untuk daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, paketan, mitra cai danruing mungpulung daerah Jawa Barat, Mapalus di daerah Sulawesi Utara, kerja sama pengairan yang terkenal dengan Subak untuk daerah Bali, dan Julo-julo untuk daerah Sumatra Barat merupakan sifat-sifat hubungan sosial, nonprofit dan menunjukkan usaha atau kegiatan atasdasar kadar kesadaran berpribadi dan kekeluargaan.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada pertengahan abad ke-18 Berbagai penemuan di bidang teknologi ( revolusi industri ) melahirkan tata dunia ekonomi baru. Tatanan dunia ekonomi menjajdi terpusat pada keuntungan perseorangan, yaitu kaum pemilik modal ( kapitalisme ). Sistem ekonomi kapitalis / liberal memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya kepada pemilik modal dan melahirkan kemelaratan dan kemiskinan bagi masyarakat ekonomi lemah.
Kemajuan industri di Eropa akhirnya meluas ke Negara-negara lain, termasuk Indonesia. Pada permulaannya kedatangan mereka murni untuk berdagang. Nafsu serakah kaum kapitalis ini akhirnyaberubah menjadi bentuk penjajahan yang memelaratkan masyarakat.
Untuk mengetahui perkembangan koperasi di Indonesia, sejarah perkembangan koperasi Indonesia secara garis besar dapat dibagi dalam “ dua masa ”, yaitu masa penjajahan dan masa kemerdekaan.



a. Masa Penjajahan

 Masa penjajahan Belanda, gerakan koperasi pertama di Indonesia lahir dari inisatif tokoh R. A. Wiriaatmadja pada tahun 1986. Wiriaatmadja, patih Purwokerto ( Banyumas ) ini berjasa menolong para pegawai, pedagang kecil dan petani dari hisapan lintah darat melalui koperasi.
Berdirinya Boedi Oetomo, pada tahun 1908 mencoba memajukan koperasi rumah tangga ( koperasi konsumsi ). Serikat Islam pada tahun 1913 membantu memajukan koperasi dengan bantuan modal dan mendirikan Toko Koperasi. Pada tahun 1927, usaha koperasi dilanjutkan oleh Indonesische Studie Club yang kemudian menjadi Persatuan Bangsa Indonesia ( PBI ) di Surabaya. Partai Nasional Indonesia ( PNI ) di dalam kongresnya di Jakarta berusah menggelorakan semangat koperasi sehingga kongres ini sering juga disebut “ kongres koperasi ”.
Pergerakan koperasi selama penjajahan Belanda tidak dapat berjalan lancar. Untuk membatasi laju perkembangan koperasi, pemerintah Belanda mengeluarkan peraturan koperasi Besluit 7 April No. 431 tahun 1915.

Berdasarkan peraturan ini rakyat tidak mungkin mendirikan koperasi karena :
1. mendirikan koperasi harus mendapat izin dari gubernur jenderal
2. fakta dibuat dengan perantaraan notaris dan dalam bahasa Belanda
3. ongkos materai sebesar 50 golden
4. hak tanah harus menurut hukum Eropa
5. harus diumumkan di Javasche Courant yang biayanya juga tinggi.

  Peraturan ini mengakibatkan munculnya reaksi dari kaum pergerakan nasional dan para penganjurkoperasi. Oleh karena itu, pada tahun 1920 pemerintah Belanda membentuk “ Panitia Koperasi ” yang diketuai oleh J. H. Boeke. Panitia ini ditugasi untuk meneliti mengenai perlunya koperasi.

Pada tahun 1927 pemerintah mengeluarkan peraturan No. 91 yang lebih ringan dari perturan 1915. isi peraturan No. 91 antara lain :
Fakta tidak perlu dengan perantaraan notaries, tetapi cukup didaftarkan pada Penasehat Urusan Kredit Rakyat dan Koperasi serta dapat ditulis dalam bahasa daerah.
Ongkos materai 3 golden.
Hak tanah dapat menurut hukum adat.
Berlaku untuk orang Indonesia asli, yang mempunyai hak badan hukum secara adat.
Dengan keluarnya peraturan ini, gerakan koperasi mulai tumbuh kembali. Pada tahun 1932, Partai Nasional Indonesia mengadakan kongres koperasi di Jakarta. Pada tahun 1933, pemerintah Belanda mengeluarkan lagi peraturan No. 108 sebagai pengganti peraturan yang dikeluarkan pada tahun 1915. Peraturan ini merupakan salinan dari peraturan koperasi Belanda tahun1925, sehingga tidak cocok dan sukar dilaksanakan oleh rakyat. Pada masa penjajahan Jepang, koperasi mengalami nasib yang lebih buruk. Kantor Pusat Jawatan Koperasi diganti oleh pemerintah Jepang menjadi Syomin Kumiai Cou Jomusyo dan Kantor Daerah diganti menjadi Syomin Kumiai Saodandyo. Kumiai yaitu koperasi model Jepang, mula-mula bertugas untuk mendistribusikan barang-barang kebutuhan rakyat. Hal ini hanya alat dari Jepang untuk mengumpulkan hasil bumi dan barang-barang kebutuhan untuk Jepang.


Masa Kemerdekaan

Pada awal kemerdekaan, koperasi berfungsi untuk mendistribusikan keperluan masyarakat sehari-hari di bawah Jawatan Koperasi, Kementerian Kemakmuran. Pada tahun 1946, berdasarkan hasil pendaftaran secara sukarela yang dilakukan Jawatan Koperasi terdapat sebanyak 2.500 buah koperasi. Koperasi pada saat itu dapat berkembang secara pesat.
Namun karena sistem pemerintahan yang berubah-ubah maka terjadi titik kehancuran koperasi Indonesia menjelang pemberontakan G30S / PKI. Partai-partai memenfaatkan koperasi untuk kepentingan partainya, bahkan ada yang menjadikan koperasi sebagai alat pemerasan rakyat untuk memperkaya diri sendiri, yang dapat merugikan koperasi sehingga masyarakat kehilangan kepercayaannya dan takut menjadi anggota koperasi.
Pembangunan baru dapat dilaksanakan setelah pemerintah berhasil menumpas pemberontakan G30S / PKI. Pemerintah bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Namun keadaannya sperti itu, pemerintah pada tahun 1947 berhasil melangsungkan Kongres Koperasi I di Tasikmalaya, Jawa Barat. Kongres Koperasi I menghasilkan beberapa keputusan penting, antara lain :
1. mendirikan sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia ( SOKRI )
2. menetapkan gotong royong sebagai asas koperasi.
3. menetapkan pada tanggal 12 Juli sebagai hari Koperasi.

Akibat tekanan dari berbagai pihak misalnya Agresi Belanda, keputiuasab Kongres Koperasi I belum dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Namun, pada tanggal 12 Juli 1953, diadakanlah Kongres Koperasi II di Bandung, yang antara lain mengambil putusan sebagai berikut :
1. Membentuk Dewan Koperasi Indonesia ( Dekopin ) sebagai pengganti SOKRI
2. Menetapkan pendidikan koperasi sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah.
3. Mengangkat Moh. Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia.
4. Segera akan dibuat undang-undang koperasi yang baru.

Hambatan-hambatan bagi pertumbuhan koperasi antara lain disebabkan oleh hal-hal berikut :
Kesadaran masyarakat terhadap koperasi yang masih sangat rendah pengalaman masa lampau mengakibtakan masyarakat tetap merasa curiga terhadap koperasi.
Pengetahuan masyarakat mengenai koperasi masih sangat rendah.

Untuk melaksanakan program perkoperasian pemerintah mengadakan kebijakan antara lain :
Menggiatkan pembangunan organisasi perekonomian rakyat terutama koperasi.
Memperluas pendidikan dan penerangan koperasi.
Memberikan kredit kepada kaum produsen, baik di lapangan industri maupun pertanian yang bermodal kecil.

Organisasi perekonomian rakyat terutama koperasi sangat perlu diperbaiki. Cara membantu mereka adalah mendirikan koperasi di kalangan mereka. Dengan demikian pemerintah dapat menyalurkan bantuan berupa kredit melalui koperasi tersebut. Untuk menanamkan pengertian dan fungsi koperasi di kalangan masyarakat diadakan penerangan dan pendidikan kader-kader koperasi.






BAB III
PENUTUP


Kesimpulan Dari data diatas, dapat diambil kesimpulan:
Konsep Koperasi terbagi menjadi 3 macam, yaitu: Konsep Koperasi Barat, Konsep Koperasi Sosialis, Konsep Koperasi Negara berkembang.
Adanya Keterkaitan antara Ideologi, Sistem Perekonomian, dan Aliran Koperasi. Aliran koperasi terdiri dari 3 macam yaitu, aliran yardstick, aliran sosialis dan aliran persemakmuran.
Sejarah Koperasi mulai berkembang dikota rochdale pada tahun 1844, dan pergerakan koperasi dalam perekonomian di Indonesia pada tahun 1986 di kota purwokerto(banyumas).








DAFTAR PUSTAKA


Sumber:
Koperasi Teori dan Praktik oleh Arifin Sitio, Halomoan Tamba, Wisnu Chandra Kristiaji http://annypzat.blogspot.com/2010/12/konsep-koperasi-barat.html http://rinton.blogdetik.com/tag/pengertian-konsep-koperasi/ Artikel dikutip dari :
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_1893/title_sejarah-koperasi-perkembangan-di-indonesia/

Sabtu, 05 Juli 2014

App Letter

Jakarta, 20th Mei 2014 ,

To: PT.Fortune Corp
Kebun Jeruk 5 street
Jakarta Barat

Dear Sir,

I know that Fortune Corp. is one of the biggest retail product distributors in Indonesia, and I am sure it would be an excellent career opportunity to join in and work for this respective company.

I would like to apply for direct marketing and sales officer position in your company. I am in good health, willing to work, fast learning, and work well with others. I have my own vehicle, driving license A and C. Also, I have good communication skill and speak English fluently both oral and written.

I was graduated from Gunadarma University, majoring in Marketing Management in December 2012, and have been working for Pratama Corp Retails in sales and marketing department since January 2013. I believe my 2 years experience in this related field would be useful for me to contribute your company better.

I would greatly appreciate an opportunity to convince you that my services would be an asset to your company. I assure you that a high level of efficiency would be applied to any assignment given to me. I hope my qualifications and experiences merit to your consideration. Thank you for kind attention, and I am looking forward to your reply.

Yours Faithfully,


A.A Sagung Ayu N.A

Parallel Conjunction

Parallel Conjunction

Both … and :
-      Both of us tomorrow will go to the carnival, mom. (Kami berdua besok akan pergi ke karnaval,ibu)

 -      Both of  Siska and Winda is beautiful and clever. ( Siska dan Winda keduanya cantik dan pintar)
       
  -      Both of me and you are rivals   ( aku dan kamu keduanya adalah musuh)

Neither … Nor:
-    Neither my parent nor my friends didn’t care to me . (orang tua dan temanku keduanya tidak ada yang peduli denganku)
-    Neither cheddar cheese nor mozzarella aren’t available at the store just now. (Keju cheddar dan mozarela tidak tersedia di toko ini)
-    Neither the Avanza nor the Xenia didn’t match with me (Avanxa dan Xenia tidak cocok denganku kedua-duanya)

Either … Or:
-      Either Jamie and Harry is a clever boy. (Jamie dan Harry keduanya adalah lelaki yang pintar)

-    Either I’ts black or white we are same and unite. (Hitam atau Putih kita kedua-duanya sama dan bersatu)

- Either Ninja 250 or CBR250 is faster.( Ninja 250 atau CBR250 keduanya cepat)

Not Only …
But Also   :
-      James not only Handsome but alsoclever ( James tidak hanya tampan tetapi juga pintar)
-   She’s not only Glamour and rich, but also kind giving to the others (Dia tidak hanya mewah dan kaya,tetapi juga memberi kepada yang lain)

-   The Dress’s not only gorgeous but also comfort when we use it (Tidak hanya cantik tetapi juga nyaman ketika menggunakan gaun itu)

Not: can you believe it? She’s not so great like what the people talked about her before/
Or: wich one you prefer? Cash or fancy things?
Not Only: brian not the only handsome but also friendly
But Also : she’s not only mad, but also hate you!

artikel (verb,noun,adjective)

Foods That Cause Acne. Acne is one of the most hated enemy by everyone, especially women. Acne is not including a dangerous disease. But its presence is very annoying, though acne is not harmful but should we treat and handle well.
Acne is caused by clogged pores due to overactive oil glands. Although many medical experts who denied any connection between acne with the food we eat, there's no harm in avoiding some foods that supposedly can trigger acne.
Here are some foods can cause acne:

1. Sugar and Chocolate
Chocolate may be one of the most food trigger acne. Archives of Dermatology published a study which explains that the food has a high Glycemic Index scale, usually in processed carbohydrates such as sugar can cause the appearance of acne due to increased hormone levels.

2. Milk
Some studies show a high milk intake may be associated with the appearance of acne. A Harvard study found that teens who drink milk more than two servings a day are more likely to suffer from severe acne. That is because the increase in growth hormone which causes the sebaceous glands in the skin become clogged.

3. Iodine
Iodine may be one factor in the appearance of acne, such as skin oil glands which can irritate skin that is prone to acne. Iodine can be found in fish and shellfish because sea water contains iodine. In addition other sources comes from iodized salt which is a component of several types of canned food.

4.Caffeine and Alcohol
Caffeine is considered to trigger the appearance of acne because it can affect hormone levels produced by the body. Some sources of caffeine are coffee, tea, soft drinks, and chocolate. In addition, alcohol also causes an increase in hormones, particularly testosterone can cause acne more often.

5. Food Allergy Triggers
Skin problems often arise due to food allergies, especially milk and eggs. Acne appears due to the immune system tries to fight the poison that is felt. An allergist has diagnosed and confirmed the relationship of food allergy with severe acne.

6. Fruit and Vegetable Characteristically Acid
Some fruits and vegetables that are acidic can cause the appearance of acne, such as carrots, cucumbers, oranges, and lettuce. The acidity of the body can cause the appearance of acne, because it should be avoided.

Those are some foods that can trigger the onset of Acne.


Adjectives:
Hated (yg dibenci)
Dangerous, Harmful (berbahaya)
Annoying (Mengganggu)

Noun:
Food (makanan)
Sugar (gula)
Chocolate (coklat)
Carbohydrates (karbohidrat)
Milk (susu)
Canned Food (makanan kaleng)
Salt (garam)
Caffeine, Alcohol (Kafein, Alkohol)
Acid (asam)
Body (badan)
Fruits and Vegetables (buah dan sayuran)

Verb:
Treat, Handle (memperlakukan, menangani)
Published (diterbitkan)
Processed (diproses)
Explains (menjelaskan)
Found (menemukan)
Produced (diproduksi)
Avoid (menghindari)

Senin, 28 April 2014

benefit of eating fruit and vegetables for kids


   Fruits and vegetables benefit kids in many ways, including improved nutrition, decreased obesity risk and better school performance, but most children don’t get the recommended five or more servings of fruits and vegetables a day. Only 22 percent of toddlers and preschoolers and only 16 percent of kids ages 6 to 11 meet the government's recommendation, according to Ohio State research. One-half of children’s mealtime plates should be filled with fruits and vegetables in order to reap the benefits.
    Children’s growing bodies require good nutrition, and fruits and vegetables contain a multitude of vitamins, minerals and other healthy compounds. Citrus fruits and strawberries are rich in immune system-boosting vitamin C, carrots are loaded with eye-healthy vitamin A and spinach is a good source of iron, a mineral that helps prevent anemia. According to DrGreene.com, apples contain 16 different polyphenols, which are antioxidants with health-promoting properties. Eating fruits and vegetables in a rainbow of colors will provide a wide range of nutrients that help keep kids healthy.
    To increase consumption of fruits and vegetables, shop with your kids and let them prepare vegetable and fruit dishes. A child who makes the green beans himself may be more likely to eat them, notes an article by Elizabeth Cohen, CNN senior medical correspondent. Sneak pureed vegetables into your children’s favorite foods and stock kid-level shelves in the fridge with baggies of cut-up veggies and fruits and fruit cups. Shop organic if you can. If cost is a factor, however, be selective in buying organic, recommends the American Academy of Pediatrics. The most important thing is for kids to eat fruits and vegetables – organic or not.
1 Mawar Street
Slipi, Palmerah 11410

January 11, 2013


PT.Surya Kencana
5 Dahlia Street
Cibubur, Jatisampurna  

Dear Mr.Malik
I am seeking a position in your engineering department where I may use my training in computer sciences to solve Surya Kencana's engineering problems. I would like to be a part of the department that developed the Internet Selection System but am unsure whether you have a current opening.
I expect to receive a Bachelor of Science degree in Engineering from  Binus University in June and by that time will have completed the Computer Systems Engineering Program. Since September 2000, I have been participating, through the University, in the Professional Training Program at Computer Systems International in Raleigh. In the program I was assigned to several staff sections as an apprentice. Most recently, I have been a programmer trainee in the Engineering Department and have gained a great deal of experience in computer applications. Details of the academic courses I have taken are included in the enclosed resume.
If there is a position open at PT. Surya Kencana., please let me know whom I should contact for further information. I look forward to hearing from you soon. I may be reached at my office(535-866-4080 ext. 407) or via email (malik_@gmail.com).
Sincerely,
Muh.Abdul

Jumat, 28 Maret 2014

PERCAKAPAN SOFTSKILL INGGRIS

At 2:00 PM  IN FRONT UNIVERSITY BUILDINGS 1 Gunadarma .
Gita : “Hey, you good afternoon . ”
Rimanda , Sagung : ” Hey git , good afternoon as well . What are you doing ? Busy seems . ”
Gita : “Yes , busy online business ngurusin my clothes . ”
Rimanda : “Well , since when businesses go online git ? ”
Sagung : ” You seem to be successful online business open ya ? ”
Gita : one year rin, yeah ya gung hopefully .. yaaaa quite make college more pocket money . ”
Sagung : ” Yeah, it’s nice git. college while studying to earn money for the future might be able to open their own boutique and be a big one. ”
Rimanda : ” Yeah right Sagung said . I also want to like you git, open an online business . ”
Gita : ” Hahaha , yeah ya hopefully gung . I still want to . Already there are plans for opening a business . but only half of capital , investors need . Oya rin You seriously want to open an online business like me ? ”
Sagung : ” Well , you seriously git to develop your business ? ”
Gita : “Yes gung . I’m serious about my business . I happen to opportunities for consumers can already assure you , and I ‘ve created a survey PLACE problems ( placement ) , I think it’s enough strategy, strategic with consumers “. Rin, if you want to later I said to my uncle. ”
Rimanda : “Yes I want to git , I had to choose one business and finally I decided to open a business today.I how to do? Can you help me to open an online business like you ? ”
Gita : ” Yes rin, of course I can help you to open an online business like me , my uncle is the investor . If you want you can become a business partner with my uncle ” .
Sagung : ” Waaah good rin if later you can also open an online business like gita . ”
Rimanda : ” Yeah ya gung . ya I think a great opportunity for me , yes I’m serious business venture for opening this boutique git . If so when can I meet with your uncle ? ” .
Gita : ” I’ll call you later tonight Well I talked with my uncle again ” .
Rimanda : ” Ok ” .
Sagung : ” Rin you have much to learn from gita if you want your online business successful . ”
Rimanda : “Yes gung ,I am rightfully so , I want to open an online business like gita . ”
Gita : ” Hehehe calm rin , I would help you anyway . ok I entered first grade class yaa I’ll see you later . ”
Rimanda , Sagung : ” okay git . ”
Sagung : ” Rin , did you get serious and ready to open an online business ? ”
Rimanda : ” Hhmmm , yes gung hopefully I’m ready . ”
Sagung : “Later, if already successfully opened their online business do not forget to invite me to your house for a meal together hehehehe . ”
Rimanda : ” Hehehe yes gung pray for my online business successfully and smoothly . I’ll definitely invite you to eat if successful . ”
Sagung : “Yes rin I certainly pray for you . waaaahh serious rin you want to invite me to your house if you ‘ve succeeded ?
Rimanda : “Yes I’m serious gung hehehe . Okay , let’s go to class . ”
Sagung : ” Okay . ”
****
AT  8:00 PM . ( GITA calling )
Gita : ” Hi rin , I ‘ve planned with my uncle , he wants to work together with you , tomorrow you can visit her office . ”
Rimanda : ” WAH , well thank you . Okay tomorrow I will meet and talk with your uncle . ”
Gita : ” But my uncle said , what you can control in the event of a problem Your business ? He said and ask it to me . ”
Rimanda : ” I hope I ‘ve been able to handle everything , if there is a problem in this business I will continue to keep the business running smoothly , for example in a boutique consumer lonely , I ‘ll sort it out by making a promo by not reducing the price of our capital . In the event of financial constraints I will handle in the making promos to attract consumers . And the problems will be kept to the minimum capital to make a profit as possible. ”
Gita : ” Ok, fine . ”
Rimanda : ” Ok ! When can I meet with your uncle ? ”
Gita : ” Tomorrow at the office , only about 9.00 AM, rin . ”
Rimanda : ” Ok, fine . Thank you git over the information. ”
Gita : ” OK , thank you again rin . ”
Rimanda : “See you tomorrow ya git ? ”
Gita : “Yes rin see you tomorrow 

Nama : A.A Sagung Ayu Nitya Anjani
NPM : 10213005
Kelas : 1EA10

tugas softskill inggris

Financial management is an activity of planning, budgeting, inspection, management, control, retrieval, and storage of funds owned by an organization or company.
Financial management goal is to maximize the value of the company. thus if one day the company is sold, then the price can be set as high as possible. a manager should also be able to suppress the flow of circulation of money to avoid unwanted actions.
The financial management function: 1. financial planning, income and expenditure plan as well as other activities for a certain period. 2. financial budgeting, follow-up of financial planning by making the details of spending and income. 3. financial management, using corporate funds to maximize funds there are a variety of ways 4. financial search, find and exploit existing sources of funding for the operational activities of the company, 5. storage finance, raise the company as well as storing and securing these funds. 6. financial control, evaluation and improvement over the finances and financial systems at the company. 7. examination of finance, internal audit of the company's finances in order not to occur irregularities. 8. financial reporting, provision of information about the company's financial condition as well as material evaluation
When associated with this objective, the financial manager's functionality includes the following: 1. to conduct surveillance over the cost of 2. set the price of wisdom 3. predicting earnings will come in 4. measure or explore the cost of working capital.

My opinion on this article are: financial management can be defined as a good fund management related to the allocation of investment funds in a variety of shapes effectively and fund-raising efforts for investment or efficient spending.


Nama : A.A Sagung Ayu Nitya Anjani
NPM : 10213005
Kelas : 1EA10